Rabu, 18 Mei 2011 0 komentar

TIPE KEPRIBADIAN


Usaha-usaha untuk menyusun teori dalam psikologi kepribadian telah sejak lama dilakukan orang. Hasil-hasil dari usaha-usaha tersebut ada yang nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai dan karenanya dapat disebut usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah seperti chirologi (ilmu gurat tangan), astrologi (ilmu perbintangan), grafologi (ilmu tulisan tangan), phisiognomi (ilmu tentang wajah), phrenologi (ilmu tentang tengkoran) dan onychologi (ilmu tentang kuku).
Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya dilakukan oleh Hippocrates yang berpendapat bahwa diri seseorang terdapat 4 macam cairan tubuh yang mempengaruhi karakter seseorang yaitu: empedu kuning, empedu hitam, lendir dan darah merah. Galenus menyempurnakan teori Hippocrates ini. TeoriGalenus ini dijabarkan kembali oleh Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus tentang kholeris, melankholis, phlegmatis dan sanguinis.
Masih banyak lagi teori-teori tentang kepribadian, baik teori dari Edwar Spranger, Kurt Lewin, Carl Rogers, Jung, H.J . Eysenck, dll. Pada tahun 2004,Taylor Hartman mencoba membedakan kepribadian manusia dengan menggunakan kode warna, karena masih baru, teori Taylor Hartman ini sangat menarik untuk diulas.

Sabtu, 14 Mei 2011 0 komentar

30 Hal yang membuat Wanita Tersenyum Pada Mu

Nah,, Kali Ini Dhaus mau Berbagi-bagi Inform nIh buat teman-teman dhaus Yaitu Membuat Wanita Tersenyum pada Kita ,,,

Langsung Aja yaah yang pertama ;
 1. Don't hug her friends or your friends that are girls cause she'll feel left out.
Jangan memeluk temannya atau temanmu dimana hal itu bisa membuatnya merasa ditinggalkan.

2. Hold her hand at any moment . . . even if it's just for a second.
Pegang tangannya pada setiap kesempatan... meskipun hanya sedetik saja.

3. Hug her from behind.
Peluk dia dari belakang.
0 komentar

Tips & TRik Jitu Pendekatan Sama Cewek

Kebanyakan pria tak cukup pandai dalam hal bercumbu-rayu. Sebenarnya hal ini bukan melulu tergantung pada 'bakat alami', menggoda lawan jenis memiliki beberapa dasar yang dapat dipelajari oleh setiap orang. Berikut beberapa tip tentang merayu wanita yang akan mengarahkan Anda jadi pria yang dipuja.



0 komentar

Hewan Rusah yang mengarungi samudra





DitoNews - Rich Brown, 31, melihat rusa merah membuat jalan di seluruh Duporth Teluk dekat St Austell, Cornwall, Sabtu, kemarin. Dengan menggunakan zoom pada kamera ia bisa mendapatkan pandangan yang jelas tentang kepala dan tanduk rusa yang muncul dipermukaan air laut dan ikuti sekawanan burung camar.

0 komentar

Tentang Perasaan Gue ,,,,


Hembusan angin dan tamaram senja
Karna baru saja  aku sadap bahwa
Bayang samarnya kian jauh menghilang
Diantara datangnya malam


Bukan salah mu bila ini terjadi
Bukan ini. Mau dan maksud hati ini
Mengingatmu dan mengikatmu
Dengan cinta yang tidak pasti
Tak dapatku tipu hati nurani ku sendiri  , , ,

Selasa, 10 Mei 2011 0 komentar

Westlife Season In The Sun

goodbye to you my trusted friend
we ve known each other since we
were nine or ten
together we ve climbed hills and trees
learned of love and abc s
skinned our hearts and
skinned our knees

goodbye my friend it s hard to die
when all the birds are singing
in the sky
now that spring is in the air
pretty girls are everywhere
think of me and i ll be there


Rabu, 04 Mei 2011 0 komentar

Download lagu Killing Me Inside (Biarlah)

http://gudanglagu.com/mp3/21933/8gicJfst/Killing_Me_Inside_-_Biarlah.htm
0 komentar

Nabi Muhammad, Pribadimu Sungguh Menawan

. Kita bergaul dengan orang lain, sebagaimana Nabi Muhammad saw. memperlakukan musuh-musuhnya. Beliau bersabda,


ل «إن الله أمرني أن أصل من قطعني، وأن أعطي من حرمني، وأن أعفو عمن ظلمني»

“Sesungguhnya Allah menyuruhku agar menyambung orang yang memutuskanku, memberi kepada orang yang menahanku, dan memaafkan terhadap orang yang mendzalimiku.”
Duhai, kiranya kita memperlakuk



Siapa di antara Anda yang membaca akhlak Nabi Muhammad saw., kemudian jiwanya tidak larut, matanya tidak berlinangan dan hatinya tidak bergetar? Siapa di antara Anda yang mampu menahan emosionalnya ketika membaca biografi seorang yang sangat dermawan, mulia, lembut dan tawadhu’? Siapa yang mengkaji sirah hidup beliau yang agung, perangai yang mulia dan akhlak yang terpuji, kemudian dia tidak menagis, sembari berikrar, “Saya bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah.”?
Duhai, kiranya kita mampu melaksanakan cara hidup, cinta dan akhlak yang mulia dari teladan mulia ini dalam kehidupan, perilaku dan mentalitas kitaan saudara seiman kita, sebagaimana Nabi Muhammad saw. memperlakukan orang-orang munafik, beliau memaafkan mereka, memintakan ampun terhadap mereka dan menyerahkan rahasia mereka kepada Allah swt.

Duhai, sekiranya kita memperlakukan anak-anak kita, sebagaimana Nabi Muhamamd saw. memperlakukan pembantu dan pekerjanya. Ketika pembantu kecil Nabi Muhamamd saw. sedang sakit, beliau. membesuk dan duduk di dekat kepalanya seraya mengajak untuk masuk Islam. Pembantu kecil itu masuk Islam, maka Nabi Muhammad gembira seraya berkata, “Segala puji bagi Allah swt yang telah menyelamatkan dirinya dari api neraka.”

وقام رجل من اليهود يتقاضى الرسول صلى الله عليه وسلم ديْناً في المسجد أمام الناس، ورفع اليهودي صوته على الرسول وألحَّ بصخب وغضب والرسول يتبسّم ويترفَّق به، فلما طال الموقف صرخ اليهودي قائلاً: «أشهد أنك رسول الله؛ لأننا نقرأ في التوراة عنك أنك كلما أُغضبت ازددت حلماً».


“Seorang Yahudi menagih utang kepada Nabi Muhamamd saw. dengan marah-marah, kasar, dan tidak sopan di depan banyak orang. Nabi Muhammad saw. tersenyum dan menghadapinya dengan lembut. Tak disangka si Yahudi itu masuk Islam, mengucapkan syahadat, “Saya bersaksi bahwa Engkau utusan Allah.” Karena saya baca di Taurat tentang Engkau, yaitu ketika saya tambah marah, justeru Engkau tambah lembut menghadapiku.” Begitu pengakuan si Yahudi.

Selasa, 03 Mei 2011 0 komentar

FPI akan Menggelar Doa Bersama untuk Usamah bin Ladin

Rabu, 04/05/2011 11:15 WIB
 
Di tengah kontroversi berita kematian seorang petinggi mujahidin Afghan, Usamah bin Ladin, Front Pembela Islam atau FPI berencana akan menyelenggarakan doa bersama untuk Usamah.


Rencananya, malam nanti (4/5) acara tersebut akan digelar. Lokasi acara di markas FPI jalan Petamburan Tanah Abang. Acara dimulai jam 19.00 dan berakhir sekitar jam 22.00 Wib, dan terbuka untuk umum.

Menurut Habib Rizieq Shihab, seperti dalam situs FPI, Usamah bin Ladin seorang mujahid yang syahid di tangan musuh Islam. “Puluhan tahun Syaikh Usamah bin Ladin hidup dalam medan jihad, sepuluh tahun dikejar militer Soviet, dan sepuluh tahun berikutnya dikejar militer Amerika yang membunuhnya dengan licik dan pengecut!” tutur Habib Rizieq.


Sebuah pemandangan kontras atas reaksi kematian Usamah bin Ladin yang terlihat di negeri-negeri Barat, juga mendapat tanggapan dari Habib Rizieq.

“Masyarakat kafir berpesta pora atas kematian Asy-Syahid Usamah bin Ladin,” jelas Habib Rizieq menggambarkan reaksi berlebihan yang diperlihatkan masyarakat Barat terhadap kematian seorang petinggi mujahidin Afghan ini.

“Semoga lahir Usamah-usamah lain yang lebih berani dalam membela Islam!” tegas Habib Rizieq yang kemudian mengucapkan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa itu.


“Ya Allah, ampuni kami yang lemah dan tak kuasa menghentikan kezhaliman musuh-musuh Islam. Berikanlah kami kekuatan untuk menghancurkan semua musuh-musuh-MU… Ya Robb, menangkanlah segenap mujahid di jalan-Mu. Amiiin,” doa Habib Rizieq kemudian. Mnh/fpi
 
0 komentar

Mengapa Usamah Bin Ladin Mati Sekarang, Mei 2011?

Rabu, 04/05/2011 11:23 WIB
 
Pada akhir 2001, kematian Usamah Bin Ladin yang pertama dimulai. Setelah serangan 11 September 2011, orang yang disebut-sebut sebagai ulama kelahiran Saudi itu menghilang di Afghanistan, kemudian tiba-tiba ketika ia disebut sebagai orang yang bertanggung jawab atas serangan itu, dan sontak, kaos-kaos bergambar Usamah marak di pasar-pasar dan loakan pinggir jalan di berbagai negara berpenduduk Muslim yang sudah sangat membenci Amerika setengah mati.
Usamah menjadi pahlawan entah-berentah bersama dengan Che Guevara, dan juga John Lennon, atau bahkan Madonna, penyanyi Hollywood itu.
Setelah itu, Usamah menjadi seolah manusia gaib. Ia diklaim ada namun tiada. Sebagian media Barat dengan terang-terangan menyebut bahwa Usamah bin Ladin hanya mitos dan bahkan tokoh fiktif belaka.
Sekarang, Mei 2011, terjadilah kematian Usamah yang kedua kalinya. Namun, sesungguhnya ada dua fakta yang berbeda menarik perhatian. Yang pertama dan paling jelas adalah pengumuman Presiden AS Barack Obama tentang kematian itu sendiri. Yang kedua adalah pada 28 April Obama mengumumkan bahwa Jenderal David Petraeus, komandan pasukan AS di Afghanistan, akan menggantikan Leon Panetta sebagai direktur CIA. Statfor menulis bahwa dua peristiwa yang saling berkejaran ini menciptakan kondisi tersendiri yang khusus bagi sang presiden AS untuk memperluas manuvernya dalam perang di Afghanistan dan akhirnya mereorientasi prioritas kebijakan luar negeri AS.
Misi AS di Afghanistan, seperti yang dinyatakan oleh Obama, khususnya adalah penghancuran Al Qaidah. Stratfor menulis bahwa sesungguhnya Al Qaidah sudah sangat lemah di Afghanistan dan baru-baru ini lebih memfokuskan hidup di Pakistan daripada melaksanakan operasi serangan militer, namun ketidakmampuan untuk menangkap atau membunuh bin Laden berarti bahwa misi AS sendiri belum selesai. Dengan kematian bin Laden, maka masuk akal jika kemudian politik Amerika Serikat akan mengklaim bahwa misi di Afghanistan telah dicapai. Selama konferensi pers Gedung Putih pada hari Senin, Penasihat Homeland Security AS, John Brennan berkomentar tentang kematian bin Laden, dan mengatakan "Kami akan mencoba mengambil keuntungan ini untuk menunjukkan kepada orang-orang di daerah tersebut bahwa Al Qaidah adalah sesuatu dari masa lalu, dan kami berharap untuk mengubur sisa Al Qaidah beserta Usamah bin Ladin."


 Petraeus adalah arsitek dari strategi kontra Amerika di Afghanistan. Ia secara langsung melambangkan kekuatan Amerika di wilayah ini. Dengan menunjuk Petraeus sebagai direktur CIA (ia tadinya diprediksi akan menempati jabatan itu pada bulan Juli), Obama telah menempatkan seorang jenderal yang populer dalam memimpin sebuah birokrasi intelijen yang kompleks. Dari Langley, Petraeus tidak dapat lagi menjadi suara militer yang berwibawa dalam upaya perang di Afghanistan. Obama telah menahan Petraeus sebagai anggota senior pemerintahan, sementara di lain watu secara bersamaan, juga mengisolasi dia.
Dua langkah ini membuka pintu bagi pertimbangan yang serius akan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Seperti diketahui, pemimpin politik AS menghadapi kesulitan menarik keluar pasukannya dari Afghanistan jika saja Petraeus terus memberikan sugesti bahwa perang masih mempunyai fungsi. Padahal, rakyat Amerika sendiri cenderung berpikir bahwa sesungguhnya perang sudah memerangkap mereka di negara orang lain, lebih dari diakui oleh Petraeus; adapun perang jalan terus semata karena demi prestise Petraeus belaka.
Petraeus sekarang sedang dihapus dari gambar Afghanistan. Bin Laden telah dihapus. Dengan kematiannya, sebuah argumen di Amerika Serikat dapat dibuat bahwa misi AS telah dicapai dan bahwa, kebutuhan tambahan pasukan AS di Afghanistan tidak ada lagi. Sulit untuk mengabaikan fakta bahwa bin Ladin tewas, tidak di Afghanistan, tetapi jauh di dalam perbatasan Pakistan. Dengan hilangnya misi anti-terorisme di Afghanistan, misi pembangunan bangsa di Afghanistan menjadi tidak perlu dan tidak penting. Selain itu, dengan semakin meningkatnya ketegangan di Teluk Persia menjelang penarikan pasukan AS dari Irak, dan oleh karena itu memungkinkan bagi Amerika Serikat untuk mempertimbangkan mempercepat penarikan pasukan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.
Stratfor tidak mengatakan bahwa kematian bin Laden dan pengangkatan Petraeus adalah sesuatu di luar kebetulan. Namun bahwa pertemuan dua peristiwa politik itu menciptakan peluang strategis bagi pemerintah AS yang tidak ada sebelumnya, yang paling penting dalam menciptakan kemungkinan untuk perubahan dramatis dalam strategi AS di Afghanistan. (sa/stratfor)
0 komentar

Hamid Mir: Usamah Bin Ladin yang Saya Kenal

Rabu, 04/05/2011 10:26 WIB


"Saya anak dari seorang ayah yang kaya raya , saya bisa menghabiskan hidup saya dalam kemewahan di Eropa dan Amerika, seperti banyak orang Saudi kaya lainnya. Tapi, saya lebih memilih mengangkat senjata dan pergi ke pegunungan Afghanistan. Apakah kepentingan pribadi yang mendorong saya untuk menghabiskan setiap detik kehidupan saya dalam bayang-bayang kematian? Tidak! Saya hanya melaksanakan kewajiban agama dengan melancarkan jihad melawan mereka yang menyerang umat Islam. Tidak masalah jika saya mati dalam memenuhi tanggung jawab ini, kematian saya dan kematian orang lain seperti saya, suatu hari akan membangkitkan jutaan Muslim dari sikap apatis".
Itulah kata-kata yang dilontarkan Usamah bin Ladin pada Hamid Mir, wartawan Geo TV, saat ia mewawancarai pemimpin jaringan Al-Qaida itu pada suatu pagi di bulan Maret 1997, di sebuah gua di kawasan pegunungan Tora Bora, sebelah timur Afghanistan.
Mir adalah wartawan Pakistan pertama yang mewawancari Bin Ladin. Setelah wawancara pertama, Mir sempat dua kali mewawancarai Bin Ladin lagi. Pertemuan keduanya dengan Bin Ladin, pada bulan Mei 1998 di sebuah tempat persembunyian dekat Bandara Kandahar. Dalam perbincangan yang berlangsung berjam-jam, Bin Ladin, kata Mir, kembali berulang-ulang mengatakan tentang kemungkinan ia akan mati.
"Ya, saya tahu, musuh-musuh saya sangat kuat. Tapi saya ingin meyakinkan Anda, mereka bisa membunuh saya, namun mereka tidak akan bisa menangkap saya hidup-hidup," ungkap Mir menirukan perkataan Bin Ladin, dalam artikel yang ditulis Mir di situs harian The News berjudul "Usamah Bin Ladin yang Saya Kenal."
Pertemuan ketiga Mir dengan Usamah Bin Ladin, setelah peristiwa serangan 11 September 2001. Mir mengatakan, beberapa jam setelah serangan itu, ia menerima pesan dari Bin Ladin yang isinya memuji mereka yang melakukan serangan tersebut. Tapi, kata Mir, Bin Ladin tidak pernah mau menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa Black September itu. Untuk mencari tahu jawabannya, Mir kembali berusaha menemui Bin Ladin. Ia melakukan perjalanan beresiko ke Afghanistan pada November 2001, karena pada saat itu, pesawat-pesawat tempur militer AS sedang menggempur Al-Qaida dan Taliban mulai dari Jalalabad sampai Kabul.
Beruntung, Mir berhasil menemui Bin Ladin pada suatu pagi, tanggal 8 November 2001. Ia menjadi wartawan pertama dan terakhir mewawancari Bin Ladin pascaserangan 11 September. Mir mengungkapkan, Bin Ladin menyambutnya dengan senyuman dan mengatakan, "Terakhir kali saya bilang pada Anda bahwa musuh-musuh saya bisa membunuh saya, tapi mereka tidak akan bisa menangkap saya hidup-hidup, saya (sekarang) masih hidup."
Setelah wawancara, Bin Ladin lagi-lagi berkata pada Mir, "Ingat ucapan saya, Hamid Mir, mereka bisa membunuh saya kapan saja, tapi mereka tidak akan bisa menangkap saya dalam kondisi hidup; mereka bisa mengklaim kemenangan, hanya jika mereka bisa menangkap saya hidup-hidup. Tapi jika mereka hanya membawa jenazah saya, berarti mereka kalah. Perang terhadap Amerika tidak akan berakhir, bahkan setelah saya mati. Saya akan tetap melawan sampai peluru terakhir di senjata saya, mati syahid adalah impian terbesar saya dan kematian saya akan melahirkan lebih banyak Usamah Bin Ladin."
Jika klaim AS saat ini, bahwa mereka berhasil membunuh Usamah Bin Ladin, benar. Maka Bin Ladin memenuhi janjinya. "Ia tidak pernah menyerah. Amerika bisa saja mempermalukanya (Bin Ladin) seperti mereka memperlakukan Saddam Hussein, tapi para pendukung Bin Ladin puas karena pemimpin mereka tidak bisa ditangkap dalam kondisi hidup," tulis Mir.
Dalam tulisannya, Mir menceritakan pengalaman saat mewawancarai Bin Ladin di Kabul. "Saya tidak diizinkan menggunakan kamera untuk mengambil fotonya. Salah satu anak lelakinya, Abdul Rahman, yang mengambil foto saya bersama Dr. Ayman Al-Zawahri (orang penting kedua di Al-Qaida, setelah Bin Ladin). Abdul Rahman menggunakan kameranya sendiri, dan memberikan filmnya pada saya," ungkap Mir.
Ia juga masih mengingat perbincangan sambil minum teh, dengan Bin Ladin dan Dr. Zawahri setelah melakukan wawancara. "Bin Ladin mengingatkan saya, bahwa ini adalah wawancara ketiga saya dengannya. Dia memberitahu bahwa saya membuat beberapa kesalahan terjemahan dalam artikel yang saya tulis setelah wawancara pertama tahun 1997, tapi Bin Ladin bilang bahwa ia tidak menemukan bukti adanya kekeliruan. Ia berharap saya tidak keliru menafsirkan dirinya," tulis Mir.
Ia juga menceritakan, ada lebih dari 20 pemimpin Al-Qaida yang ikut berkumpul di ruang kecil tempat ia, Bin Ladin dan Zawahri minum teh saat itu. "Perbincangan hari itu membuktikan bahwa sebagian besar mereka berpandangan bahwa Aliansi Utara dukungan AS yang sedang bergerak ke Kabul, mendapat dukungan dari Jenderal Pervez Musharraf (presiden Pakistan kala itu), yang telah menyediakan tempat untuk basis angkatan udara AS di Pakistan," ujar Mir.
Hampir Tertangkap Pasukan Inggris
Mir juga mengungkapkan bahwa Usamah Bin Ladin pernah terkepung pasukan Inggris di Helmand, selatan Afghanistan pada tahun 2004. Sumber-sumber diplomatik menyebutkan bahwa pasukan Inggris sudah dalam posisi hampir bisa menangkap Bin Ladin hidup atau mati. Tapi, setelah hampir satu hari penuh terkepung, Bin Ladin dilaporkan berhasil meloloskan diri.
Keterangan dari sumber-sumber Taliban di Helmand mengatakan, nyaris terjadi baku tembak antara Bin Ladin dan pasukan Inggris. Bin Ladin ingin berada di garis depan, tapi dicegah oleh salah satu pemimpin Al-Qaida lainnya, Abu Hamza Al-Jazeeri. Bin Ladin marah dan sempat terjadi "perang" mulut. Namun Abu Hamza berhasil meyakinkan Bin Ladin agar mau meloloskan diri.
Bin Ladin, Abu Hamza dan beberapa pejuang Al-Qaida lainnya berhasil meloloskan diri di bawah gempuran pasukan Inggris. Sempat tersiar rumor bahwa Bin Ladin memerintahkan pengawalnya untuk menembak dirinya jika ia tertangkap. Tapi rumor itu dibantah Al-Qaida. Sumber-sumber di Al-Qaida mengatakan bahwa Bin Ladin tidak percaya pada tindakan bunuh diri, Bin Ladin lebih memilih mati dalam pertempuran melawan musuh sampai titik darah penghabisan.
Mir yang juga menulis biografi Usamah bin Ladin mengungkapkan, setelah berhasil lolos dari pasukan Inggris, Bin Ladin lebih berhati-hati. Ia tidak lagi bergerak di dalam wilayah Afghanistan. Ia pindah ke kawasan pegunungan terpencil di wilayah Pakistan dan hidup di gua-gua.
"Usamah Bin Ladin sudah mati. Kalau AS tidak juga meninggalkan Afghanistan setelah kematian Bin Ladin, maka perang tidak akan segera berakhir dan dunia akan tetap menjadi tempat yang tidak aman," kata Mir mengakhiri tulisannya.
Karena beberapa kali mewawancari Bin Ladin, Presiden Pakistan Pervez Musharraf menuduh Mir sebagai simpatisan Al-Qaida. (ln/TheNews)
Senin, 02 Mei 2011 0 komentar

Polwan Yang Cantik

Briptu Eka Frestya




Brigadir (Polisi) Satu Eka Frestya adalah salah satu duta Kepolisian RI dalam menjalankan tugas mendekatkan korps dengan masyarakat. Melalui televisi, ia dan sejumlah rekannya kerap tampil menyampaikan informasi lalu lintas. 

Paras manis Eka membuat wajahnya mudah diingat orang. Keayuan perempuan 23 tahun itu dilengkapi pula dengan, menurut pengakuan dia, keberanian dan kesukaan pada tantangan.

Yahoo! Indonesia mewawancarai Eka Frestya di kantor National Traffic Management Center Kepolisian Republik Indonesia, Jl MT Haryono, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Ia bercerita dari alasannya menjadi polisi, target karirnya, hingga tipe cowok impiannya.

Yahoo! Indonesia (Y!): Kenapa Anda mau menjadi polisi?

Eka Frestya: Jadi polisi itu seru. Ada banyak tantangan, dan pekerjaannya pun nggak monoton. Bisa ke sana ke sini juga.
 
Y!: Apa pengalaman yang paling seru selama menjadi polisi?

Eka: Menangkap penjahat (tersenyum).
 
Y!: Wow! Bisa cerita seperti apa ketika itu?

Eka: Waktu itu saya bertugas di Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. Kami memang bekerjasama dengan Bea Cukai. Ada laporan, ada TO (Target Operasi—red), lalu kita selidiki. Kemudian didapati ada barang yang dicurigai sebagai narkotika. Lalu kita tangkap saat itu.
 
Y!: Sebelum di NTMC, Anda sudah pernah bertugas di mana saja?

Eka: Setelah dilantik tahun 2006, saya bertugas di Polda Metro Jaya. Di Direktorat Samapta untuk patroli kendaraan roda empat. Lalu di Polres Bandara, pertama saya dinas di pospol terminal 3 menangani masalah TKI. Kemudian pindah ke pariwisata, pindah lagi ke protokol pejabat Polri dan bagian narkoba. Barulah ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
 
Y!: Kalau boleh memilih, ingin ditugaskan di kesatuan mana lagi selain lalu lintas?

Eka: Kalau disuruh memilih yah, maunya sih di Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus—menangani kejahatan ekonomi dan cyber) atau mau di (Direktorat) Narkoba.
 
Y!: Kenapa Anda memilih kesatuan yang terkesan penuh dengan kekerasan?

Eka: Saya suka tantangan. Saya juga nggak takut, karena mental kita kan sudah dilatih. Saya memang menikmati bertugas di lapangan.
 
Y!: Semenjak menjadi presenter di Metro TV, merasa menjadi pusat perhatian ketika jalan di tempat umum, di mal misalnya?

Eka: Kalau saya nggak ya. Karena kalau jalan-jalan kan nggak pakai seragam. Mungkin masyarakat nggak ngeuh.
 
Y!: Pacar bagaimana menanggapi Anda menjadi presenter TV?

Eka: Saya belum punya pacar lhooo (tertawa).
 
Y!: Oh, jadi belum punya pacar. Tapi ada yang mendekati, dong?

Eka: Kalau yang PDKT ada sih. Lihat aja, kalau nggak sreg yah kita hanya berteman saja. Nggak ada salahnya kan berteman dulu.
 
Y!: Cowok impian Briptu Eka yang seperti apa sih?

Eka: Cowok yang baik dan yang bertanggung jawab.
 
Y!: Hobinya apa jika sedang tidak bertugas?

Eka: Saya senang naik gunung, main jestki juga. Saya biasanya seminggu sekali main jetski.
 
Y!: Kalau tidak menjadi polisi, ingin memilih profesi apa?

Eka: Saya mau jadi model (tertawa)!
 
Y!: Sudah ada yang menawarkan untuk menjadi model, main sinetron atau MC?

Eka: Belum ada sih. Kalau ada pun, untuk menunjang tugas nggak apa-apa. Tapi kalau di luar dinas harus izin dengan pimpinan..
Assalamu Alaikkum wr wb,,, Selamat datang di blog aku yaah semoga kita bisa saling menukar informasi & berbagi ilmu,, Salam Dari firdhaus

Hamster kesayangan Gue ,,,,

 
;