Sabtu, 15 Oktober 2011

2012, Telkom Siap Luncurkan Satelit-3


NUSA DUA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bersiap meluncurkan Satelit Telkom-3 pada triwulan pertama 2012.

"Kami ingin tetap menjadi yang teratas dalam bisnis komunikasi sekaligus meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di sela menghadiri Asia-Pasific Satellite Communications Council (APSCC) di The Westin Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, Selasa (27/9/2011) malam.

Atas terobosan itu, PT Telkom meraih award APSCC yang dinilai telah berhasil membawa Indonesia menuju dunia baru telekomunikasi, informasi, media dan edutainment. "Ini tentu hasil kerja keras teman-teman di Telkom," ujar Rinaldi.

Menurut dia, hingga semester I 2011, Telkom Group masih mendominasi bisnis satelit di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 37,3 persen. Cakupan itu selama ini telah mampu dilayani oleh Satelit Telkom-1 dan Telkom-2.
Kedua satelit tersebut saat ini berfungsi antara lain untuk melayani jaringan transmisi backbone, layanan telekomunikasi pedesaan, back up jaringan telekomunikasi nasional, penyiaran dan layanan televisi berbayar, VSAT dan layanan multimedia.

Adapun Satelit Telkom-3 nantinya akan memiliki kapasitas lebih besar dengan 42transponder aktif atau setara dengan 49 transponder dengan bandwidth 36 Mhz. Cakupan layanan Satelit Telkom-3 meliputi Indonesia, Asean, Indochina, Taiwan, Hongkong, dan Papua New Guinea.

Satelit Telkom-3, kata Rinaldi, makin dibutuhkan untuk menghadapi persaingan dalam bisnis satelit di wilayah Asia-Pasifik semakin intensif, terutama dalam hal cakupan, produk dan harga. Apalagi industri satelit domestik tidak diatur secara ketat, karena Indonesia menganut kebijakan “langit terbuka”, makin membuka pintu untuk kompetisi bisnis satelit antara Indonesia dan operator satelit asing.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian internasional dan studi internal, ada peningkatan permintaan untuk layanan satelit komunikasi. "Kami yakin bahwa permintaan untuk satelit masih akan tumbuh. Kawasan Asia-Pasifik akan terus membutuhkan satelit baik untuk kebutuhan telekomunikasi dan maupun penyiaran," ujar Rinaldi.

Untuk itu, sebanyak 45 persen atau sekitar 20 transponder Satelit Telkom-3 akan digunakan untuk keperluan komersial. "Sisanya digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan TIME," pungkas dia. (tyo)

1 komentar:

Posting Komentar

Assalamu Alaikkum wr wb,,, Selamat datang di blog aku yaah semoga kita bisa saling menukar informasi & berbagi ilmu,, Salam Dari firdhaus

Hamster kesayangan Gue ,,,,

 
;