Selasa, 25 Oktober 2011

Wasiat Ambisius Steve Jobs Hancurkan Android


Saat pengumuman biografi resmi pendiri dan mantan CEO Apple Steve Jobs, terungkap ambisinya menghancurkan Android Google. Bahkan, ia rela menggunakan seluruh hartanya untuk itu.

Jobs mengatakan pada penulis Walter Isaacson, ia memandang kesamaan Android dengan iOS sebagai ‘pencurian besar’. Apple menggugat beberapa pembuat smartphone yang menggunakan software Android.

Menurut ekstrak dari buku Isaacson, Jobs mengatakan, “Saya akan menghancurkan Android karena itu merupakan produk curian. Saya bersedia untuk pergi perang termonuklir dalam hal ini”.

Selain itu, Jobs juga mengatakan akan menghabiskan napas terakhirnya jika diperlukan, dan akan menghabiskan tiap sen dari kekayaan Apple yang mencapai US$40 miliar (Rp354,4 triliun) di bank untuk membenarkan kesalahan ini.

Apple menikmati hubungan yang erat dengan Google sebelum peluncuran sistem operasi (OS) Android. Produk Google, termasuk peta dan pencarian membentuk bagian penting dari ekosistem iPhone.

Saat itu, Chief Executive Google yang kini menjadi ketua direksi, Eric Schmidt, juga duduk di dewan direksi Apple. Namun, hubungan ini mulai memburuk saat Google meluncurkan Android pada November 2007, 10 bulan setelah iPhone pertama kali muncul.
Dalam tahun-tahun berikutnya, Apple menolak sejumlah program Google dari App Store dan memaksa perusahaan itu membuat versi web app yang kurang terintegrasi. Android kemudian menikmati adopsi yang cepat dan kini mendapat sekitar 48% pengiriman smartphone global sedangkan Apple hanya 19%.

Namun pertumbuhan ini bukanlah tanpa pertentangan. Apple mengobarkan perang proxy agresif melawan Android, menggugat sejumlah produsen perangkat keras yang mengadopsi OS Google itu untuk tablet dan smartphone buatannya.

Motorola menjadi salah satu sasaran pertamanya. Meski begitu, Samsung menjadi target yang telah menanggung beban kemarahan Jobs. Perusahaan Korea Selatan (Korsel) itu saat ini dilarang menjual Galaxy Tab 10,1 di Australia dan Jerman.

Larangan tersebut dikarenakan adanya perpaduan pelanggaran hak paten dan ‘tampilan dan nuansa’ yang serupa produk Apple. Larangan smartphone juga sedang mengalami penundaan di Belanda.

Samsung sendiri menggugat balik Apple dengan mengklaim hak paten beberapa teknologi nirkabel yang dipakai Apple. Blogger hak paten Florian Mueller mengatakan, Apple akan sadar dari masa lalu dimana perusahaan lain mengeksploitasi beberapa ide awalnya.

“Jika Apple tak ingin iPhone dan iPad terpinggirkan seperti pada Macintosh saat berada di tangan duopoli Wintel, Apple harus menggunakan kekuatan penuh dari kekayaan intelektualnya untuk menangkis ancaman komoditisasi yang mewakili Android,” katanya.

Mueller juga mengkritik peran ganda Eric Schmidt pada saat itu, “Fakta Eric Schmidt tinggal di dewan direksi Apple sembari mempersiapkan klon iOS merupakan pengkhianatan pada kepercayaan Steve Jobs yang tak dapat ditolerir”.

Schmidt mengundurkan diri dari dewan direksi Apple pada Agustus 2009. Dia kemudian mengatakan seperti dikutip Bloomberg, ”Aku berada di dewan direksi hingga tak bisa tinggal lagi di dewan direksi”. [mdr]

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamu Alaikkum wr wb,,, Selamat datang di blog aku yaah semoga kita bisa saling menukar informasi & berbagi ilmu,, Salam Dari firdhaus

Hamster kesayangan Gue ,,,,

 
;